Sabtu, 02 Januari 2010


Pada saat sekarang ini di bumi sudah berkembang bermacam-macam agama diantaranya ialah islam ,Kristen, hindu, budha,Shinto,,tao, dan confu cius.Masing-masing pemeluk agama tersebut menyatakan, bahwa agama merekalah yang benar.Kalau demikian berarti kebenaran dalam bidang (masalah) agama ini adalah banyak.Tentu saja hal ini bertentangan dengan logika manusia .Sebab menurut logika manusia kebenaran dalam satu masalah hanyalah satu saja .mustahil ada dua kebenaran di dalam satu masalah ,apalagi banyak.karena itu mustahil pula semua agama tersebut adalah benar.Hanya ada satu saja agama yang benar dari semua agama tersebut .Manakah agama yang benar itu? Inilah yang hendak kita cari.
Kita harus mencari agama yang benar sebabanya adalah:

1.Karena manusia adalah makhluk yang pencari kebenaran



Endang Saifuddin Anshari MA. Mengatakan: Manusia adalah mahluk berpikir. Berpikir adalah bertanya. Bertanya adalah mencari jawaban. Mencari jawaban adalah kebenaran. Jadi manusia adalah mahluk pencari kebenaran.

Karena itu manusia harus mencari kebenaran pada agama yang akan dipeluknya. Kalau tidak berarti ia telah menginjak-injak kemanusiannya sendiri. Karena itulah Allah member kebebasan kepada manusia untuk memeluk sesuatu agama, agar kemanusiannya tidak terinjak.
Allah berfirman : وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُر ْ
Artinya: Dan katakanlah keberanan itu dari Tuhanmu, maka siapa yang mau ia boleh
Beriman, dan siapa yang mau ia boleh tidak beriman (S. Al-Kahfi : 29).

2. Karena manusia harus hidup dalam kebenaran.

Sebab hidup dalam kebenaran itulah yang akan membawa kepada kebahagian. Sedang hidup dalam kesalahan akan membawa kepada kegelisahan atau tidak bahagia . Nabi Muhammad SAW menyabdakan :
الاثم ما حا ك فى صد رك ( رواه مسلم )

Artinya : Kesalahan ialah apa yang membuat hatimu gelisah ( HR.Muslim )







3. Karena agama merupakan cirri khas manusia.
Allah menyatakan , bahwa manusia yang tidak beragama adalah seburuk-buruk makhluk. Sebagaimana difirmankan-Nya :
font size="5"> إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ

Artinya : Sesungguhnya yang seburuk-buruk mahluk melata menurut Allah ialah
Orang-orang yang kafir, lantaran mereka tidak mau beriman (S. Al-Anfal :
55).

Karena itu manusia harus beragama. Tetapi juga harus agama yang benar. Karena itu harus dicari agama yang benar itu.

Pada saat sekarang ini untuk membuktikan kebenaran suatu agama hanya satu saja jalan yang dapat ditempuh oleh manusia, yaiti lewat kitab sucinya. Sebab inilah satu-satunya warisan yang masih tertinggal dari agam-agama tersebut.

Oleh sebab itu untuk mengetahui benar aatau tidaknya suatu agama maka haruslah dengan kitab sucinya benar-benar dari Allah atau tidak.

Untuk membuktikan kebenaran suatu kitab suci dari suatu agama banyak jalan yang dapat ditempuh oleh manusia. Tetapi pada saat ini kita hanya akan membuktikan kebenaran kitab suci agama kita saja, yaitu Al-Quran, dengan menempuh tiga jalan yaitu:

1. Jalan pengakuan Allah sendiri.

Allah dengan tegas menyatakan, bahwa Al-Quran adalah dari Dia, sebagaimana difirmankan-Nya.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ تَنْزِيلا


Artinya: sesungguhnya kamilah yang telah menurunkan Al-Qur'an itu kepada
Kamu (S. Al-Insan : 23).

Kemudian Allah menyatakan, bahwa agama yang diakui dan diridhoi-Nya adalah Islam yang berkitab suci Al-Quran, sebagaimana difirmankan-Nya :
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ



Artinya: Sesungguhnya agama yang diakui disisi Allah adlah Islam
(S. Al-Imran 19).
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلام دِينًاَ

Artinya: Pada hari ini telah aku sempurakan kepada kamu agamamu dan
Telah aku cukupkan atas kamu nikmat Ku dan telah Aku ridhoi Islam
itu sebagai agamamu (S. Al-Maidah : 3)

Karena itu Allah menyatakan pula, bahwa agma-agama selain Islam tidak akan diterima-Nya, sebagaiman difirmankan-Nya :
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya : Dan barang siapa yang mencari agam selain Islam. Maka tidak akan
Diterima darinya, sedang ia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi
(S. Al- Imran : 85).

2. Jalan hasil penelitian manusia dan dibandingkan dengan agama lain.

Dr. Maurice Bucaille (dari Perancis) dalam bukunya "La Bible Le Qoran Et La Science" (Bible Quran dan Sain Modern ) berdasar hasil penelitian beliau selama lebih kurang 20 tahun menyimpulkan :

a. Tentang Bible (Taurat dan Injil)
1) Bible tidak autentik (asli) lagi
2) Bible, sejarahnya tidak terang
3) Bible, isinya banyak yang bertentangan dengan akal dan sain.

b. Tentang Al Quran
1) Al Quran adalah wahyu Ilahi yang murni
2) Al Quran masih autentik (asli)
3) Al Quran, sejarahnya terang sekali
4) Al Quran tidak mengandung suatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern ini
5) Dalam Al Quran agama dan ilmu pengetahuan selalu dianggap sebagai saudara kembar.

Karena itu pada tahun 1972 beliau masuk Islam. Semula beliau adalah beragama Khatolik.

Dr. Syauki Fautaki (dari jepang) dengan 30 orang temannya setelah mendiskusikan semua agama di dunia selama tiga tahun menyimpulkan pula, bahwa agama yang benar adalah Islam. Karena itu mereka masuk Islam semua dan mengembangkan Islam di Jepang dengan hebat sekali.

Sebenarnya banyak sekali hasil penelitian manusia tentang kebenaran Al Quran yang dapat kita kemukakan. Tetapi mengingat terbatasnya waktu kita cukupkan sekian saja.

3. Jalan hasil penelitian dengan komputer.

Dr. Rasyad Khalifah seorang sarjana Biokimia asal Mesir tetapi bertempat tinggal dan bekerja di Amerika Serikat, setelah melakukan 63 trilium kali perhitungan terhadap hal-hal tertentu dari Al Quran dengan komputer, telah membuktikan pula, kebenaran Al Quran sebagai wahyu Allah. Hasil perhitungan beliau itu antara lain adalah sebagai berikut :

Mula-mula beliau menghitung jumlah huruf yang ada di dalam Basmallah. Jumlahnya ada 19 huruf. Kemudian beliau hitung hal-hal tertentu dalam Al Quran lalu beliau bagi dengan angka 19 tadi, ternyata semuanya habis dibagi dengan angka 19 tersebut. Di sini kita kemukan beberapa contoh saja, yaitu :

a. Jumlah surat yang ada di dalam Al Quran ada 114. Lalu dibagi dengan 19, maka hasilnya adalah 6.

b. Jumlah basmalah yang ada di awal setiap surat dalam Al Quran ada 113. Sebab ada satu surat yang tidak di awali dengan basmallah yaitu surat At Taubah. Tetapi dalam surat An Naml ada dua basmallah, yaitu satu di awal surat, dan satu lagi pada ayat 30. Dengan demikian jumlah basmallah dalam Al Quran ada 114. Kalau dibagi dengan 19 tentu hasilnya adalah 6. Di sini sudah terlihat sesuatu yang amat mengagumkan.

c. Di dalam Al Quran ada surat-surat tertentu yang di mulai dengan huruf-huruf tertentu pula,seperti alif,lam,mim;ha'.lam,ra;ya,sin;nun;qaf dan sebagainya.kalau suatu surat dimulai dengan huruf-huruf tertentu tersebut,lantas semua huruf-huruf tersebut yang terdapat di dalam surat tadi di jumlahkan ,maka pasti akan habis dibagi dengan angka 19 tadi,seperti:

- Surat Al Qolam yang ddimulai dengan huruf nun,ternyata huruf nun yang ada di dalam surat ini ada 133.133 : 19 = 7.
- Surat yasin yang dimulai dengan huruf ya' dan sin. Ternyata huruf ya dan
sin yang ada di dalam surat ini ada 285.285 : 19 = 15.
- Surat Ar Ra'du yang dimulai dengan huruf alif,lam,mim, dan ra' ternyata huruf alif,lam,mim, dan ra' yang ada di dalam surat ini ada 1501. 1501 : 19 = 79.
- Surat Qaf yang dimulai dengan huruf Qaf, ternyata huruf Qaf yang ada di dalam surat ini ada 57. 57 : 19 = 3.Di dalam surat ini ada lagi suatu keajaiban yang lain yaitu : Biasanya Al Quran kalau menyebutkan koum Nabi Luth memakai istilah "qaumu Luth".Ada 12 kali ( tempat ) Al Quran memakai istilah tersebut. Tetapi khusus di dalam surat Al Qaf ini waktu menyebut koum Nabi Luth tersebut Al Quran tidak memakai istilah yang biasa itu ( qaumu Luth ) ,melainkan memakai istilah "ikhwanu Luuth".Kalau di pakai juga istilah qaumu Luuth ,maka huruf qaf yang ada di dalam surat ini kan menjadi 58. Karena itu tidak akan habis di bagi 19 , Oleh sebab itu supaya huruf qaf di dalam surat ini habis di bagi dengan 19, maka istilah qaumu Luuth itu dig anti dengan istilah ikhwanu Luuth . Alangkah mengagumkannya Munkinkah manusia dapat menciptakan karangan yang seperti itu ?

Dengan demikian jelaslah , bahwa Al Quran benar-benar dari Allah. Karena itu satu-satunya agama yang benar adalah ISLAM. Dan karena itu pula satu-satunya agama yang harus dipeluk oleh manusia adalah AGAMA ISLAM.


blogger templates | Make Money Online